Senin, 27 Februari 2017

Wahai Saudaraku Waspadalah Terhadap Riya Yang Terselubung.

"Riya yang terselubung"

Oleh: Ustadz DR. Firanda Andirja, MA

Syaitan tidak berhenti berusaha menjadikan amalan anak Adam tidak bernilai di sisi Allah. Diantara cara jitu syaitan adalah menjerumuskan anak Adam dalam berbagai model riyaa'. Sehingga sebagian orang "KREATIF" dalam melakukan riyaa', yaitu riyaa' yang sangat halus dan terselubung. Diantara contoh kreatif riyaa' tersebut adalah:

*Pertama* : Seseorang menceritakan keburukan orang lain, seperti pelitnya orang lain, atau malas sholat malamnya, tidak rajin menuntut ilmu, dengan maksud agar para pendengar paham bahwasanya ia tidaklah demikian. Ia adalah seorang yang dermawan, rajin sholat malam, dan rajin menuntut ilmu. Secara tersirat ia ingin para pendengar mengetahui akan amal ibadahnya.

Model yang pertama ini adalah model riya' terselubung yang terburuk, dimana ia telah terjerumus dalam dua dosa, yaitu mengghibahi saudaranya dan riyaa', dan keduanya merupakan dosa besar. Selain itu ia telah menjadikan saudaranya yang ia ghibahi menjadi korban demi memamerkan amalan sholehnya

*Kedua* : Seseorang menceritakan nikmat dan karunia yang banyak yang telah Allah berikan kepadanya, akan tetapi dengan maksud agar para pendengar paham bahwa ia adalah seorang yang sholeh, karenanya ia berhak untuk dimuliakan oleh Allah dengan memberikan banyak karunia kepadanya.

*Ketiga* : Memuji gurunya dengan pujian setinggi langit agar ia juga terkena imbas pujian tersebut, karena ia adalah murid sang guru yang ia puji setinggi langit tersebut. Pada hakikatnya ia sedang berusaha untuk memuji dirinya sendiri, bahkan terkadang ia memuji secara langsung tanpa ia sadari. Seperti ia mengatakan, "Syaikh Fulan / Ustadz Fulan…luar biasa ilmunya…, sangat tinggi ilmunya mengalahkan syaikh-syaikh/ustadz-ustadz yang lain. Alhamdulillah saya telah menimba ilmunya tersebut selama sekian tahun…"

*Keempat* : Merendahkan diri tapi dalam rangka untuk riyaa', agar dipuji bahwasanya ia adalah seorang yang low profile. Inilah yang disebut dengan "Merendahkan diri demi meninggikan mutu"

*Kelima* : Menyatakan kegembiraan akan keberhasilan dakwah, seperti banyaknya orang yang menghadiri pengajian, atau banyaknya orang yang mendapatkan hidayah dan sadar, akan tetapi dengan niat untuk menunjukkan bahwasanya keberhasilan tersebut karena kepintaran dia dalam berdakwah

*Keenam* : Ia menyebutkan bahwasanya orang-orang yang menyelisihinya mendapatkan musibah. Ia ingin menjelaskan bahwasanya ia adalah seorang wali Allah yang barang siapa yang mengganggunya akan disiksa atau diadzab oleh Allah.

Ini adalah bentuk tazkiyah (merekomendasi) diri sendiri yang terselubung.

*Ketujuh* : Ia menunjukkan dan memamerkan kedekatannya terhadap para dai/ustadz, seakan-akan bahwa dengan dekatnya dia dengan para ustadz menunjukkan ia adalah orang yang sholeh dan disenangi para ustadz. Padahal kemuliaan di sisi Allah bukan diukur dari dekatnya seseorang terhadap ustadz atau syaikh, akan tetapi dari ketakwaan. Ternyata kedekatan terhadap ustadz juga bisa menjadi ajang pamer dan persaingan.

*Kedelapan* : Seseorang yang berpoligami lalu ia memamerkan poligaminya tersebut. Jika ia berkenalan dengan orang lain, serta merta ia sebutkan bahwasanya istrinya ada 2 atau 3 atau 4. Ia berdalih ingin menyiarkan sunnah, akan tetapi ternyata dalam hatinya ingin pamer. Poligami merupakan ibadah, maka memamerkan ibadah juga termasuk dalam riyaa'.

Para pembaca yang budiman, ini sebagian bentuk riyaa' terselubung, semoga Allah melindungi kita dari terjerumus dalam bentuk-bentuk riyaa' terselubung tersebut. Tidak perlu kita menuduh orang terjerumus dalam riyaa' akan tetapi tujuan kita adalah untuk mengoreksi diri sendiri.

Hanya kepada Allahlah tempat meminta hidayah dan taufiiq.

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu.

---------------------

Sabtu, 25 Februari 2017

Tragedi Jajan Di Restoran Lupa Bawa Uang...

Sobat, malu dan bingung bercampur menjadi satu, hanya gara-gara hal sepele, yaitu lupa. Coba bayangkan, suatu hari anda dengan penuh percaya diri makan di restoran, setelah menyantap hidangan yang anda pesan, ternyata anda lupa bawa uang atau lupa kalau uang anda ternyata sudah habis.

Kira kira apa yang akan anda lakukan ? Dan bagaimana perasaan anda ?

Sobat! seberat apapun rasa malu dan kebingungan anda, maka sadarilah cepat atau lambat anda pasti menghadapi kondisi yang serupa bahkan lebih dahsyat.

Anda tidak percaya ? Atau anda merasa bahwa kartu ATM, atau bisa juga kartu Kredit selalu melekat pada diri anda, dan bisa pula anda berkilah bahwa anda bisa saja menggadaikan kendaraan atau jam tangan atau HP anda yang bernilai mahal.

Namun tahukah anda bahwa solusi itu suatu saat tidak mungkin dapat anda lakukan, yaitu ketika anda mengira bahwa anda masih punya umur panjang dan mampu membelanjakan harta kekayaan anda, namun ternyata anda dikejutkan dengan hadirnya malaikat pencabut nyawa.

Pada kondisi ini yang tersisa hanyalah penyesalan yang tiada penawarnya. Allah Ta'ala berfirman:

وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ {10} وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاء أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Munafiqun 10-11)

Saat itulah anda benar benar menyadari bahwa hanya kasih sayang Allah dan ampunan-Nya yang dapat menyelamatkan diri anda. Karena itu sebelum terlambat, bersimpuhlah di hadapan Allah Ta'ala agar kelak Ia berkanan menyayangi dan mengampuni anda. Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ


Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Fusshilat 30)

Ya Allah karuniakan keteguhan hati kepada hamba-Mu ini hingga akhir hayat nanti. Amiin.

Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى

Temukan Rahasia Rejeki Anda

Sobat, di saat krisis seperti saat ini, bisa jadi anda benar benar sedang pusing karena sedang berjuang menemukan rahasia rejeki yang tak kunjung anda dapatkan. Pelatihan, lembur, dan kerja sampingan telah banyak anda ikuti. Namun demikian, tetap saja rejeki anda tidak kunjung bertambah apalagi berlipat.

Tenang sobat, buang jauh jauh galau dan was was anda, karena sejatinya rahasia rejeki anda telah ada di tangan anda.

Anda tidak percaya?

Coba ingat kembali semasa anda berada dalam kandungan ibu anda; siapakah yang mengantarkan rejeki kepada anda ? Ibu andakah? atau ayah anda?

Ibu anda hanya memasukkan makanan ke dalam mulutnya, dan ayah anda juga hanya menyediakan makanan untuk disantap oleh ibu anda.

Dan ingat pula saat ini, siapakah yang menyediakan udara yang anda hirup, sinar matahari yang menerangi dunia anda, gelapnya malam yang menyelimuti anda?

Dan siapakah yang menjadikan darah anda mengalir membawa gizi dan oksigen menyebar ke seluruh tubuh anda?

Adakah anda dengan sengaja melakukan hal itu, atau semua itu terjadi tanpa ada kuasa dan daya sedikitpun dari anda?

Ya semua itu hanya ada satu jawaban, yaitu: Allah Ta'ala yang mengatur semua, tanpa perlu anda pinta dan tanpa sedikitpun imbalan yang engkau berikan kepada-Nya.

Bila hingga kini ternyata Allah terus memberi anda rejeki walau tanpa anda pinta, maka mungkinkah Allah menghalangi rejeki anda sedangkan anda sungguh-sunguh memintanya? ِAllah Ta'ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوا عِندَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ


Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberi rezeki kepadamu; maka mintalah rejeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan. (Al 'Ankabut 17)

Sobat! renungkan ayat di atas, ada tiga hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan:
1) pintalah rejeki dari sisi Allah,
2) dan beribadahlah kepada-Nya dan selanjutnya tentu
3) bersyukurlah.

Tiga sejoli, meminta alias berdoa, beribadah, itulah tujuan hidup termasuk dari memiliki rejeki, dan bersyukur, inilah tiga kiat menurunkan rejeki dari sisi Allah Ta'ala.

Selamat mencoba, semoga Allah melimpahkan rejeki anda, bukan hanya di dunia namun hingga di surga, amiin.

Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى

Senin, 20 Februari 2017

Akulah Pemakan Riba

Perang melawan Allah dan Rasulnya

Kisah yang yang mengharukan dari sang juragan bronis.


Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh..

Saya adalah penebar riba..saya bujuk orang2 yang punya usaha untuk berhutang dengan bunga sekian % di bank BUMN tempat saya bekerja..saya tipu mereka dengan berkata bahwa bunga pertahun hanya sekian % tetapi saya arahkan mereka untuk mengambil hutang lebih dari setahun..sehingga pendapatan bunga menjadi lebih besar!!Target saya terlampaui!!saya menjadi prajurit terbaik!! Dan saya menjadi ujung tombak perusahaan yang lihai dalam memasarkan kredit!!


Kamis, 09 Februari 2017

Rombongan Walikota Bekasi Kecelakaan di Tol Japek, Mobil Asda 1 Ringsek

Kecelakaan lalu lintas menimpa mobil rombongan Walikota Bekasi Rahmat Effendi pada Kamis (9/2) pagi, diruas Tol Japek arah Bandung KM 40. Walikota bersama rombongan berangkat ke Bandung lantaran harus menghadiri kegiatan BPKP Jabar.


Walikota Bekasi berangkat bersama tiga mobil rombongan. Satu mobil Mitsubishi Fajero Nopol B. 1065 RFY yang ditumpangi Asda 1 Cucu Syamsudin mengalami ringsek parah dibagian depan.


"Penyebabnya kurang jaga jarak aman. Dan diselesaikan secara kekeluargaan," kata Ira petugas Tol Jakarta - Cikampek kepada Dakta.


Sementara itu, mobil Patwal jenis Nissan Xtrail Nopol B. 1431 KQN belum diketahui pasti kondisi kendaraannya. "Kejadiannya Jam 06.50 WIB. 33 M di KM 40+800/A. Terlibat kecelakaan 3 mobil," papar Ira dalam pesan singkatnya.